Metronews.co.id - Makanan yang Anda konsumsi sebelum melakukan penerbangan akan memiliki dampak besar ketika berada di dalam pesawat bahkan hingga mendarat. Untuk menghindari segala ketidak nyamanan dalam perjalanan di udara, sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan atau minuman sebelum terbang. Di kutip dari Smartertravel, berikut ini daftarnya.
Makanan cepat saji
Gerai makanan yang menawarkan makanan cepat saji akan sangat mudah ditemukan di bandara. Tapi Anda harus menghindarinya jika tidak ingin bermasalah dalam penerbangan. Perlu diketahui, pencernaan akan lebih sulit dilakukan tubuh pada ketinggian 35 ribu kaki.
Jika Anda memaksakan, jangan heran jika mulas dan sakit perut akan menyerang. Para ilmuwan juga telah menemukan bahwa makan lemak jenuh dapat menyempitkan aliran darah, yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami deep vein thrombosis (DVT).
Alkohol
Minuman satu ini memang harus dihindari dalam setiap kesempatan waktu, terlebih lagi saat akan menaiki pesawat. Dalam pesawat, udara yang ada tidak memiliki kelemban yang cukup, sehingga memungkinkan menimbulkan dehidrasi. Anda hanya akan dibuat sengsara di dalam pesawat karena alkohol memiliki efek yang lebih besar ketika tubuh berada dalam posisi ketinggian yang lebih tinggi.
Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi merupakan salah satu sumber yang membuat perut Anda menjadi kembung. Maka hindari meminumnya sebelum perjalanan atau saat sudah berada di dalam kabin. Jangan membuat diri Anda dalam lingkaran risiko merasakan ketidak nyamanan dalam perjalanan.
Permen bebas gula
Produk bebas gula dapat menjadi berkah bagi yang melakukan diet dan penderita diabetes. Tetapi mereka biasanya mengandung pemanis buatan. Tubuh manusia tidak dirancang untuk memroses gula sintetis sangat baik. Hal itu dapat menyebabkan kembung dan menjadi pencahar buatan.
Tentu saja, Anda tak ingin menghabiskan seluruh penerbangan di kamar mandi pesawat yang kecil hanya karena sebutir permen bebas gula bukan? Karena itu, coba teliti dahulu pada label kemasan sebelum membeli permen agar tidak sengsara di dalam pesawat.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga merupakan penyumbang gas dalam lambung. Banyak jenis kacang yang secara alami mengandung gula yang sulit dicerna sehingga menyebabkan kembung. Untuk menghilangkan efek tersebut, Anda bisa merendam terlebih dahulu kacang-kacangan semalaman sebelum mengonsumsinya.
Bawang putih
Bawang putih memang bahan yang membuat lezat suatu makanan, tapi efeknya pada bau mulut Anda. Bawang putih mengandung senyawa sulfat yang diserap ke dalam aliran darah dan paru-paru. Ini berarti Anda benar-benar menghembuskan napas bau bawang putih dan itu merembes keluar dari pori-pori.
Bawa air sendiri
Meski pun dalam pesawat telah disediakan minuman secara gratis, disarankan Anda tetap menyediakan minum sendiri untuk tetap terhidrasi. Tes yang dilakukan oleh EPA beberapa tahun yang lalu menunjukkan, satu dari tujuh pesawat memiliki tangki air yang tidak memenuhi standar federal, dan bahkan mengandung bakteri seperti E Coli. Kopi dan teh sering dibuat dari air tangki yang sama. Dan biasanya tidak dipanaskan untuk cukup membunuh kuman. Es juga kadang-kadang dibuat di dalam pesawat. Karena itu membawa air minum sendiri menjadi jawaban yang tepat.
sumber : republika