Metronews.co.id - TAK dapat dipungkiri, Anda pasti susah melepas kebiasaan ngemil gorengan. Tentu ini bukanlah hal baik, karena makanan ringan tersebut merupakan sumber lemak jahat.
Namun, menurut Ahli Gizi Prof Hardinsyah, ngemil gorengan bukan berarti tidak boleh sama sekali. Anda harus tetap membatasinya, dengan cara mengurangi porsinya, frekuensi makan, sampai Anda bisa menghindarinya perlahan-lahan.
"Aneka gorengan banyak lemak, natrium atau garam. Tapi bukan berarti tidak boleh makan gorengan sama sekali, tapi lebih dibatasi saja," terangnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Ingat pula, lanjut dia, sesuai anjuran WHO, setiap orang dianjurkan untuk membatasi konsumsi lemak, garam dan gula. Ini wajib Anda lakukan demi menghindari risiko obesitas, hingga terserang penyakit mematikan lainnya.
Apabila tetap ingin ngemil gorengan, pria yang didapuk sebagai Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia itu menyarankan Anda membuat sendiri di rumah. Hindari penggunaan minyak jelantah yang menjadi sumber lemak jenuh.
"Kalau makanannya digoreng pakai minyak jelantah tidak baik. Kalaupun mau bikin gorengan, bisa sendiri di rumah. Dianjurkan seminggu sekali boleh silakan makan," tukasnya.
sumber : Okezone