Metronews.co.id - Sebuah gempa bumi besar berkekuatan 7,7 scala richter (SR)terjadi di timur Samudera Pasifik pada Jumat, 29 Juli 2016 dekat dengan Kepulauan Mariana Utara. Meskipun mengalami guncangan hebat, tapi gempa ini tidak berpotensi tsunami. Informasi tersebut disampaikan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik dan Geological Survei Amerika Serikat (AS).
Gempa ini terjadi di kedalaman 212 kilometer pada pukul 7:18 waktu setempat di bawah dasar laut sehingga efek gempa dapat diredam. Demikian sebagaimana dilansir France24, Sabtu (30/7/2016). Hingga berita ini dilansir, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan akibat guncangan gempa. Kepulauan Mariana Utara merupakan pemerintahan perserikatan yang otonom dan masuk wilayah administrasi Amerika Serikat (AS) sejak 1976.
Wilayah ini terdiri dari 15 pulau dengan lebih dari 90 persen populasi berjumlah 54.000 jiwa itu tinggal di Pulau Saipan yang merupakan pulau utama. Populasi tersebut juga tersebar di empat pulau lain.
Sumber :