-->

Saturday, July 30, 2016

Kenetralan Indonesia Menjadi Jalan Menuju Poros Maritim Dunia

Ilustrasi (Okezone)
Metronews.co.id - Pengamat masalah pertahanan, Rahakundini Bakrie mengatakan, sebaiknya Indonesia fokus dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi negara 'poros maritim dunia'. Untuk mencapai hal itu, maka Indonesia harus menjalankan peran politik luar negeri tak memihak (non-alignment) dengan sebaik-baiknya, terutama dalam sengketa Laut China Selatan "Lebih baik fokus kepada pengembangan proyeksi power kita untuk menjadi poros negara maritim di dunia dan menegaskan sikap kita terhadap politik luar negeri kita," kata Rahakundini dalam diskusi 'Kita dan Sengketa Laut China Selatan' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016). 
Rahakundini mengungkapkan, keputusan untuk tak berpihak dalam permasalahan sengketa laut dengan negara-negara tetangga, Indonesia bisa mengajak atau bekerjasama dengan negara lainnya. "Kalau memang mau non alignment (tidak memihak), kita tidak mampu menjalankan non alignment itu sendirian dalam artian terbatasnya anggaran pertahanan, terbatasnya kemampuan kekuatan,” jelas dia. Menurut dia, Indonesia harus membangun kekuatan dan menjalin kerjasama untuk menjaga kedaulatan laut dengan negara seperti China di kawasan Barat dan Australia di kawan timur. "Haru ada dua armada baru yakni armada Pasific dan armanda Indiana Ocean. Karena nawacita mengatakan kita harus berada di dua samudra,” tukas dia. (fas)

Sumber :

Okezone
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner