latar belakang dan juga filosofi masing-masing. Semuanya selalu dilakukan turun temurun bahkan dalam urusan masak sekalipun.
Di Aceh ada tradisi khusus mengolah masakan yang hanya boleh dikerjakan oleh para lelaki. Masakan bernama kuah beulangong sudah ratusan tahun diolah jadi masakan khas yang selalu ada saat perayaan hari besar keagamaan atau upacara adat.
Reza Pahlevi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh mengatakan kuah beulangong jadi kuliner khas legendaris yang punya makna dan filosofi sendiri.
"Masakan ini selalu hadir saat Maulid Nabi, hari pernikahan, Tahun Baru Islam. Di masak sekaligus dalam jumlah banyak dan hanya boleh dimasak lelaki" kata Reza kepada Okezone, baru-baru ini.
Pria berdarah Aceh ini juga mengatakan sejak dulu memang yang mengolah hanya laki-laki mulai menyiapkan bumbu dan bahan, meracik bumbu hingga melayani.
"Sekali masak dalam jumlah banyak belanganya besar jadi sekali masak bisa kurang lebih untuk 200 porsi. Makanya butuh tenaga yang besar untuk memasaknya, belum lagi ini bahan bakarnya kayu" beber Reza.
Kalau ke Aceh, ini jadi satu masakan yang wajib dicicipi karena tidak tersedia setiap hari. "Pas ada festival wajib coba karena sulit menemukan tradisi ini, kalaupun maubya harus datang saat hari besar. Sebenarnya ada di rumah makan tapi lebih nikmat yang dibuat langsung" pungkas Reza.
Sumber :
lifestyle.okezone.com