Metronews.co.id - SAAT liburan ke Yogyakarta, tidak lengkap tanpa mengunjungi Malioboro. Di lebaran ini, wisatawan memadati kawasan perbelanjaan di Kota Gudeg ini.
Sempat ditutup saat grebeg syawal siang tadi, kawasan malioboro kembali di buka untuk kendaraan. Sepanjang jalan kurang lebih 2,5 km sepertinya tidak cukup menampung kendaraan para wisatawan ataupun masyarakat yang melintas.
Saat ini, seluruh kendaraan dilarang parkir di kawasan malioboro, dan disediakan beberapa kantong parkir seperti Parkir Abu bakar ali, parkiran Ngabean, Senopati Titik Nol Kilometer, Benteng Vredeburg dan Pasar Beringharjo.
Selain itu, pemerintah juga menambah kantong parkir lainnya seperti stadion kridosono dan museum perjuangan.
Dari pantauan sebagian besar wisatawan membeli oleh-oleh khas, seperti batik dan makanan bakpia, serta oleh-oleh lainnya.
Salah seorang wisatawan, Edo Nugraha mengaku sengaja memilih untuk berbelanja di Malioboro seusai mengikuti tradisi syawalan di rumah saudaranya di Sleman.
"Saya kerja di Jakarta, dan pulang ke Gunungkidul, kebetulan tadi ada acara di Sleman, sekalian membeli oleh-oleh di Malioboro," Katanya saat ditemui di kawasan Malioboro, Yogyakarta.
Ia mengaku sengaja membeli batik untuk buah tangan teman dan saudaranya di Jakarta. "Tadi membeli kaos dan batik," imbuhnya.
Sementara salah seorang Pedagang Tri, mengaku baru ada peningkatan jumlah pembeli sejak hari ini.
Namun demikian diakuinya untuk jumlah pengunjung menurun dibandingkan tahun lalu. "Hari ini lumayan meningkat mungkin setelah menonton grebeg syawal pulangnya berbelanja,"ucapnya.
Sumber :