-->

Sunday, March 6, 2016

Posisi Tidur Yang Paling Baik Untuk Kesehatan

Posisi tidur menghadap sisi juga bisa bahayakan kesehatan (Foto: Royalfamilymedical)

Metronews.co.id - BERBICARA mengenai posisi tidur tampaknya tidak penting. Tapi ini bisa jauh mempengaruhi kesehatan. Bila Anda tidur di posisi yang benar, Anda tidak akan bangun dengan keluhan sendi dan tulang.

Posisi tidur akan mempengaruhi integritas tulang punggung Anda. Jika tulang belakang Anda terganggu dan ada kesalahan informasi antara otak dan tubuh Anda, masalah kronis dapat terjadi. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa posisi tidur dan dampaknya bagi tubuh.

Tidur telentang tanpa ganjalan


Tidur dengan punggung atau telentang langsung di alas tidur yang rata adalah posisi tidur ideal. Masalah pencernaan seperti asam refluks akan jarang Anda alami. Selain itu, kulit wajah Anda akan terselamatkan karena Anda tidak akan bangun dengan kerutan di wajah.

Namun, ada sisi negatif dari posisi tidur ini. bagi Anda yang biasa mendengkur, sebaiknya hindari posisi tersebut karena ada kecenderungan saluran udara di tenggorokan Anda bisa terhambat saat tidur.

Tidur seperti bayi


Tidur dengan perut di bawah seperti bayi sangat berdampak negatif dengan pertumbuhan tubuh. Posisi ini akan merusak bentuk kelengkungan punggung Anda. Ditambah dengan kepala menghadap samping selama berjam-jam bisa menjadi bencana.

Sisi positifnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbaring dengan perut Anda akan dapat membantu mencegah masalah mendengkur dan beberapa gejala sleep apnea.

Tidur menghadap sisi

Kebanyakan orang mengaku lebih nyaman tidur menghadap sisi kanan atau kiri. Posisi tidur seperti itu positif karena bisa melindungi otak kita. Posisi ini juga bisa mengatasi masalah mendengkur dan membantu keluasan bernapas. Tak hanya itu, ini akan mencegah asam lambung naik.

Namun, tidur dengan menindih lengan dapat menghambat aliran darah dan fungsi saraf. Sehingga bila Anda salah tidur dengan posisi ini, ada kemungkinan Anda juga bisa alami ketidaknyamanan saat bangun. Demikian dikutip dari Prevention, Rabu (10/2/2016). [okz]
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner