-->

Saturday, March 5, 2016

Pembuat Wifi ISIS di Tembalang Diperiksa Polisi


Metronews.co.id - Polrestabes Semarang telah memeriksa empat orang saksi terkait munculnya jaringan wifi mencurigakan yang berbau radikalisme di Jalan Tusam Timur, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Sebanyak empat orang saksi telah kita periksa, satu dari pihak Telkom, tiga dari FIF," tegas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiharto saat di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Sabtu (5/3).

Sugiharto menjelaskan jaringan wifi diketahui berasal dari tempat kos-kosan dan perkantoran. Di tempat itu terdapat dua jaringan wifi. Namun, salah satunya diduga diretas hingga muncul tiga jaringan yang menggunakan nama tak wajar.

Ketiga nama jaringan wifi yang tiba-tiba muncul itu adalah; 'ISIS Tembalang', 'Pusat Perakitan Bom SMG' dan 'Kami Tidak Takut Polisi'.

Aparat dari Polrestabes Semarang yang mendeteksi adanya jaringan Wifi tak wajar pada Selasa (1/3) lalu, langsung bertindak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Langkah atau upaya itu dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Kita sudah lakukan penanganan, ndak usah dibesar-besarkan nanti malah semakin membuat resah masyarakat," tambahnya.

Terpisah, Bambang (34) salah satu penghuni kos rumah yang dicurigai sebagai tempat munculnya kode Wifi berbau radikal mengatakan ketiga jaringan itu sudah ada sejak dua bulan terakhir.

"Yang tahu pertama anak-anak, saya malah diberi tahu mereka," ujarnya beberapa waktu lalu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin juga menegaskan pihaknya akan bekerjasama dengan Tim Cyber Crime Ditreskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus) Polda Jawa Tengah untuk menangani kasus tersebut.

"Status masih dalam proses penyelidikan. Kami dibantu Polda untuk IT-nya (informasi teknologi)," tandas Burhanudin. [MDK]
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner