-->

Wednesday, July 13, 2016

Strategi Mendapatkan Pekerjaan Impian

8 Tips Mendapatkan Pekerjaan ImpianMetronews.co.id - JIKA setiap pagi Anda susah bangun, selalu mengeluh, dan tidak bersemangat berangkat ke kantor, bisa jadi Anda tidak cocok dengan pekerjaan yang sekarang. Apapun tingkat pengalaman Anda, proses mendapatkan pekerjaan baru punya kesulitan yang sama. Berikut tahapan yang harus ditempuh demi mendapatkan pekerjaan impian.

1. Menyadari seberapa besar nilai diri Anda

Seseorang dipekerjakan karena satu alasan, dia dinilai mampu mengerjakan tugasnya sesuai harapan atasan. Sebagai pencari kerja sudah tugas Anda untuk memahami bagaimana bisa berkontribusi dan menyelesaikan tugas pekerjaan. Di sinilah perusahaan akan menilai keahlian, latar belakang pendidikan, dan pengalaman.

2. Menentukan target

Cari tahu perusahaan seperti apa yang membutuhkan seseorang seperti Anda. Kemudian ketahui lingkungan seperti apa yang dapat membuatmu nyaman dan bisa bekerja secara produktif? Industri seperti apa? Organisasi dengan skala sebesar apa? Tipe produk atau pelayanan yang bagaimana?

3. Membuat branding

Apapun posisi yang diincar, Anda harus bersaing dengan banyak orang yang memiliki latar belakang dan keahlian yang sama. Fokuslah pada kualitas, pengalaman, dan pencapaian yang membuat Anda berbeda dari yang lain.

4. Membuat CV menarik

CV ibarat gambaran diri, kalau selama ini Anda tidak pernah mendapatkan panggilan kerja, coba periksa apakah CV Anda terlalu biasa atau malah tidak menarik sama sekali. Sesuaikan tampilan CV dengan pekerjaan yang Anda lamar.

5. Memilah pekerjaan yang memiliki prospek

Sekarang ini mencari lowongan pekerjaan jauh lebih mudah. Anda tidak perlu membeli koran edisi Sabtu-Minggu atau datang ke Job Fair. Cukup membuka situs penyedia lowongan pekerjaan seperti Jobs.id, Jobstreet, Qareer, dan sebagainya, pekerjaan yang Anda minati sudah tersedia di sana.

6. Sadari kekurangan dan cari cara agar pewawancara lebih tertarik pada kelebihan

Saat sesi wawancara, pewawancara akan menggali tentang dirimu dan mungkin menemukan hal-hal  yang membuatmu didiskualifikasi. Misalnya jika pengalaman yang diminta adalah dua tahun sedangkan kamu hanya memiliki satu tahun, tekankan pada keahlian dan prestasi yang dimiliki meskipun pengalaman Anda belum banyak.

7. Siapkan pertanyaan terburuk untuk diri sendiri

Semua kemungkinan terburuk bisa terjadi saat sesi wawancara. Buat daftar pertanyaan apa saja yang kira-kira menyudutkanmu dan bagaimana cara menangani situasi tersebut. Ketahui CV Anda luar dalam. Perbanyak membaca buku dan berita terkini, terutama jika posisi yang diinginkan mengharuskan Anda punya wawasan luas.

8. Negosiasi

Saat Anda sudah melewati tahap wawancara direksi dan diminta datang untuk bernegosiasi gaji, jangan ragu untuk menjual diri. Kalau Anda meminta angka cukup tinggi, berikan penjelasan rasional mengapa berhak mendapatkan jumlah tersebut.

(FHM)


Sumber : 
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner