Metronews.co.id - Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan akan menerjunkan 1.400 pekerja harian lepas (PHL) untuk antisipasi banjir di Ibu Kota. Dia menegaskan, tugas para PHL bakal dibagi dua sesuai peruntukkan.
"700 PHL untuk penjagaan pompa dan ada 700 PHL untuk satgas," kata Teguh di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).
Ribuan PHL yang memakai baju biru itu akan bekerja 24 jam dengan sistem pembagian kerja shifting. Terlebih, sambung Teguh, kini pintu air Manggarai sudah dibuka 24 jam untuk melancarkan debit air saat hujan tiba.
PHL tersebut juga akan bertugas sebagai operator excavator saat mengeruk waduk untuk normalisasi sejumlah sungai dan kali di Jakarta. "Jadi pengerjaannya untuk antisipasi dan penanganan banjir," ungkap dia.
PHL ini juga akan bekerjasama dengan PHL Dinas Kebersihan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan setempat. Tujuannya, kata Teguh, untuk mempercepat surutnya genangan air.
"Yang jelas tahun ini prioritas pengerukan jalan supaya pompa diaktifkan. Kemudian kita menghindari jangan sampai ada sabotase lagi," pungkas dia. [MTN]